Jakarta (MTsN3KP) – MTsN 3 Kulon Progo kembali mencatatkan prestasi membanggakan pada tingkat nasional. Siswi kelas IX C, Gita Dian Pratiwi, berhasil menjadi finalis Grand Final Olimpiade Bahasa Arab (OBA) ke-8 yang diselenggarakan oleh Forum MGMP Bahasa Arab Se-Indonesia pada 13–15 November 2025. Kegiatan prestisius ini berlangsung di UPT Asrama Haji Embarkasi Jakarta, di Pondok Gede, dan diikuti oleh ratusan siswa terbaik dari seluruh Indonesia.
Gita tampil sebagai finalis kategori MTs Negeri/Swasta Non Boarding (Kategori 9) setelah meraih prestasi berjenjang, yakni juara 1 OBA tingkat Kabupaten Kulon Progo dan juara 2 OBA tingkat Provinsi DIY. Pencapaian tersebut mengantarkan Gita sebagai salah satu wakil terbaik DIY di tingkat nasional.
Kegiatan grand final berlangsung selama tiga hari dengan agenda yang padat, meliputi pembukaan resmi oleh Kementerian Agama RI, pelaksanaan lomba sesi I untuk kategori 1-6, sesi II untuk kategori 7-13, seminar nasional, konferensi guru bahasa Arab, penggalangan dana untuk Palestina, hingga pengumuman juara dan penutupan.
Suasana kegiatan terasa meriah dan penuh semangat dengan hadirnya peserta dan guru pembimbing dari berbagai provinsi. Dalam pembukaan OBA ke-8, Dr. H. Wahyudi, Kasubdit Bina GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag RI, menyampaikan pesan penuh makna mengenai pentingnya bahasa Arab dalam pendidikan Islam. Beliau menegaskan, “Bahasa Arab adalah pintu menuju ilmu, pintu menuju peradaban. Kompetisi seperti Olimpiade Bahasa Arab bukan hanya ajang lomba, tetapi bagian dari ikhtiar memperkuat identitas dan mutu pendidikan. Kemenangan sejati bukan pada perolehan piala, tetapi pada proses belajar dan persahabatan yang terjalin antar peserta dari seluruh Nusantara.”
Lebih lanjut, Kemala Sukma, S.S., M.Si. dari Pusat Prestasi Nasional (Pusprenas) Kemendikbudristek Republik Indonesia dalam sambutannya juga menyampaikan dukungannya. “Olimpiade Bahasa Arab (OBA) adalah ruang pembinaan talenta untuk menumbuhkan keterampilan, kecintaan, dan kebanggaan terhadap bahasa Arab. OBA tidak hanya melahirkan juara, tetapi menjadi instrumen kurasi prestasi talenta nasional di bidang bahasa”, imbuhnya.
Pernyataan ini menjadi motivasi tersendiri bagi para peserta, termasuk Gita, untuk terus mencintai dan memperdalam bahasa Arab.
Gita mengungkapkan pengalaman berharganya selama mengikuti ajang nasional ini, “Mengikuti Olimpiade Bahasa Arab tingkat nasional di Jakarta menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya karena bisa bertanding dengan teman-teman dari berbagai daerah yang tentu lebih berpengalaman. Dari kegiatan ini saya mendapatkan banyak pelajaran, wawasan baru, teman baru serta motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan dan belajar lebih giat di masa mendatang.”
Guru pembimbing, RR. Siti Murdaning S., S.Pd.I., menyampaikan kebanggaannya. “Gita adalah siswi yang tekun dan penuh semangat. Kami sangat bangga ia dapat tampil hingga tingkat nasional. Semoga pengalaman ini menjadi modal penting untuk masa depannya.”
Kepala madrasah, Septy Andari Putri, S.Pd., M.Pd., turut memberikan apresiasi. “Keikutsertaan Gita pada Grand Final OBA ke-8 merupakan kebanggaan besar bagi MTsN 3 Kulon Progo. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi”, tuturnya. (mrd/sap)
Apostasbet, huh? I’ve seen them around. I tried placing a few bets on some soccer matches. Easy to navigate, I’ll give them that. Odds seemed pretty competitive. Definitely one to keep in mind if you’re looking to add some spice to your game. Check’em out! apostasbet
Understanding game mechanics is key, and building a solid foundation is crucial – especially regarding account security. I’ve been exploring resources like jljl5 login to sharpen those fundamentals. It’s amazing how much goes into responsible gaming education!