Kulon Progo (MTsN3KP) — Inovasi riset bertajuk “JUPITER (Jumat Peduli Terhadap Lingkungan dan Religiusitas)” mengantarkan MTs Negeri 3 Kulon Progo menembus 5 besar finalis KOMPRESMATA (Kompetisi Riset Madrasah Yogyakarta) 2025 pada bidang Ekoteologi Islam. Capaian ini menjadi bukti nyata semangat riset dan kepedulian lingkungan yang tumbuh subur di lingkungan madrasah.

Ajang KOMPRESMATA 2025 yang diselenggarakan di MAN 2 Kulon Progo, Selasa (14/10), diikuti oleh 169 proposal penelitian dari berbagai madrasah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Setelah proses seleksi ketat, panitia menetapkan 15 besar finalis jenjang MTs dan 15 besar finalis jenjang MA, masing-masing dibagi ke dalam tiga bidang penelitian: Ekoteologi Islam, SDGs (Sustainable Development Goals), dan Transformasi Digital.
Tim riset MTsN 3 Kulon Progo yang beranggotakan Marsya Liyana Putri, Hanifi Maza Masfiroh, dan Isnayatul Latifah, di bawah bimbingan Fitri Astuti, S.Pd, menghadirkan penelitian yang menggabungkan nilai religius dan kepedulian lingkungan melalui program JUPITER (Jumat Peduli Lingkungan dan Religiusitas) — kegiatan rutin madrasah yang mengajarkan siswa untuk menjaga kebersihan sambil memperkuat nilai spiritual.
Suasana expo di MAN 2 Kulon Progo tampak semarak dan penuh inspirasi. Setiap stand finalis menampilkan karya ilmiah dengan desain poster yang menarik dan media presentasi interaktif. Para pengunjung antusias berdialog dengan peserta, sementara dewan juri menilai ide-ide kreatif yang dipamerkan dengan penuh perhatian.
Kepala MTsN 3 Kulon Progo, Septy Andari Putri, S.Pd., M.Pd, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian ini.
“Kami sangat bangga dengan prestasi tim KTI MTsN 3 Kulon Progo. Karya mereka menunjukkan bahwa siswa madrasah mampu berpikir ilmiah, religius, dan peduli terhadap lingkungan. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berinovasi,” ujarnya.
Salah satu anggota tim, Marsya Liyana Putri, juga mengungkapkan rasa syukurnya.
“Kami bersyukur bisa membawa nama madrasah sampai ke tahap final. Melalui penelitian ini, kami belajar bahwa menjaga lingkungan juga bagian dari ibadah. Semoga karya ini memberi inspirasi bagi teman-teman madrasah lainnya,” tuturnya.
Prestasi ini menjadi langkah nyata MTsN 3 Kulon Progo dalam menumbuhkan budaya riset, karakter religius, dan kepedulian lingkungan di kalangan siswa madrasah. (ftr/sap)



Tinggalkan Balasan