Panca Cinta Hadir di Kelas: MTsN 3 Kulon Progo Gelar Workshop Kurikulum Berbasis Cinta

Kulon Progo (MTsN 3 KP) – MTsN 3 Kulon Progo menggelar Workshop Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) pada Rabu (1/10/2025) di aula madrasah. Workshop ini diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan dengan penuh semangat dan antusiasme.

Kepala MTsN 3 Kulon Progo, Septy Andari Putri, S.Pd., M.Pd., hadir sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya menghadirkan pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga membangun karakter dengan landasan kasih sayang, kepedulian, dan ketulusan hati.

Lebih jauh, Septy Andari menjelaskan bahwa Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) merupakan upaya menghadirkan suasana pembelajaran yang humanis dan menumbuhkan nilai kasih sayang dalam kehidupan sekolah. Kurikulum ini menekankan penerapan “Panca Cinta”, yaitu Cinta kepada Allah, Cinta kepada Rasulullah, Cinta kepada Orang Tua dan Guru, Cinta kepada Sesama, serta Cinta kepada Lingkungan.

“Jika guru mampu menghadirkan Panca Cinta dalam setiap pembelajaran, maka madrasah bukan hanya mencetak generasi cerdas secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia dan peduli pada sesama serta lingkungannya,” tegas Septy.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi para pendidik untuk menyatukan visi dalam mewujudkan pembelajaran yang penuh cinta. Setiap guru didorong untuk mengintegrasikan nilai-nilai Panca Cinta dalam materi ajar, metode pembelajaran, maupun interaksi keseharian dengan siswa.

Salah satu guru MTsN 3 Kulon Progo, Fitri Astuti, S.Pd., menyampaikan bahwa Kurikulum Berbasis Cinta sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini.
“Sebagai guru Pendidikan Pancasila, saya melihat Panca Cinta bisa diinsersikan dalam setiap pembelajaran. Misalnya, cinta kepada Allah dan Rasulullah dapat diwujudkan dengan keteladanan, cinta kepada orang tua dan guru bisa ditanamkan melalui sikap hormat dan tanggung jawab, sedangkan cinta sesama dan cinta lingkungan bisa dikaitkan dengan praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga menghayati nilai kasih sayang,” ungkapnya.

Dengan adanya workshop ini, MTsN 3 Kulon Progo berkomitmen untuk menjadikan Kurikulum Berbasis Cinta sebagai pijakan dalam membangun generasi yang berkarakter, berprestasi, serta memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama dan lingkungannya. (ern/sap)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *