Menembus MYRES: Kolaborasi Siswa, Guru, dan Kepala MTsN 3 Kulon Progo dalam Bimtek Riset Inspiratif

Kulon Progo (MTsN3KP) – MTsN 3 Kulon Progo menunjukkan komitmen serius dalam pengembangan budaya riset di lingkungan madrasah dengan mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Menyusun Proposal Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) bagi Madrasah Tsanawiyah se-Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, (4/08/2025) bertempat di aula MTsN 1 Kulon Progo.

Dalam kegiatan tersebut, MTsN 3 Kulon Progo mengirimkan tiga perwakilan, yaitu kepala madrasah, Septy Andari Putri, S. Pd., M.Pd., guru pembimbing, Fitri Astuti, S. Pd dan satu siswa yakni Faizun Khoirul Huda. Kegiatan bimtek diikuti oleh seluruh MTs negeri maupun swasta di Kabupaten Kulon Progo dan menghadirkan narasumber utama Drs. Ahmad Arif Makruf, M.A., M.Si., Kepala MAN 4 Sleman, yang dikenal sebagai pendamping MYRES berprestasi.

Dalam penyampaian materinya, Arif Makruf memaparkan berbagai strategi penyusunan proposal MYRES yang berpeluang besar lolos hingga tingkat nasional. Prososal yang tidak hanya berkualitas secara akademis tetapi juga memiliki kekuatan daya tarik terhadap isu-isu yang relevan dan kekinian. Arif menekankan pentingnya kejelian dalam memilih topik riset, menyusun latar belakang yang kuat, serta menyajikan data dengan pendekatan yang ilmiah dan menarik. “Proposal yang bagus itu ibarat jembatan antara kegelisahan nyata dan solusi berbasis ilmu pengetahuan. Semakin dekat dengan realitas siswa, semakin kuat daya saingnya,” ujarnya dalam sesi presentasi.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung aktif dan antusias. Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Faizun Khoirul Huda, siswa kelas IX dari MTsN 3 Kulon Progo, yang mengangkat fenomena viral di media sosial sebagai topik penelitiannya. Dengan semangat, Faizun mengajukan pertanyaan, “Jika saya ingin meneliti tentang fenomena yang sedang viral di media sosial, siapa yang bisa saya jadikan responden dan sumber wawancara saya?” tanya Faizun.

Pertanyaan tersebut mendapat apresiasi dari narasumber yang menyambut baik semangat kritis siswa. Ia menjelaskan pentingnya menentukan responden yang relevan dan kredibel sesuai dengan isu yang diangkat, serta bagaimana menyusun instrumen wawancara yang tepat.

Kepala MTsN 3 Kulon Progo yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan bimtek ini menjadi momen penting untuk menumbuhkan semangat riset dan kolaborasi lintas peran. “Kami ingin budaya riset tidak hanya hidup di kalangan guru, tetapi juga menjadi bagian dari keseharian siswa. Semangat Faizun hari ini jadi bukti bahwa siswa madrasah mampu berpikir kritis dan reflektif terhadap isu-isu kekinian,” tuturnya.

Dengan mengikuti Bimtek ini, MTsN 3 Kulon Progo optimis akan mampu menyusun proposal MYRES yang inovatif dan relevan, serta dapat berkompetisi di kancah nasional. (ftr/sap)

Bagikan ke...

Lihat juga

Siswa MTsN 3 Kulon Progo Ikuti Olimpiade Bahasa Arab (OBA) ke-8 Tingkat Provinsi DIY

Kulon Progo (MTsN 3 KP) – Siswa MTsN 3 Kulon Progo kembali menorehkan prestasi dengan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *