Kulon Progo (MTsN3KP) – MTs Negeri 3 Kulon Progo mengirimkan 2 regu pramuka yang terdiri dari 1 regu putra dan 1 regu putri untuk mengikuti kegiatan perkemahan LT IV Tingkat Kwarda DIY Tahun 2024 di Komplek Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna, Babarsari, Sleman pada Kamis, (22/11/2024). Selama 4 hari, mereka berjuang bersama puluhan perwakilan Kwarcab lainnya dengan penuh semangat. Mental para penggalang teruji di setiap kegiatannya.
MTs Negeri 3 Kulon Progo selalu menekankan pentingnya ketahanan mental kepada seluruh siswa madrasah. Mental juara sangat penting dan harus dimiliki oleh siswa dalam mengikuti perlombaan atau kompetisi. Dengan memiliki mental juara, diharapkan siswa bisa percaya diri dan tidak mudah putus asa saat mengikuti kompetisi.
Salah satu usaha untuk memotivasi dan melatih mental siswa yang dilakukan oleh MTsN 3 Kulon Progo adalah dengan melibatkannya dalam berbagai kompetisi. Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya membangun kebiasaan positif agar terbiasa bersaing dengan siswa dari berbagai madrasah/sekolah lain. Sudah berbagai perlombaan baik yang bersifat akademik maupun non akademik yang diselenggarakan sudah diikuti oleh siswa.
Kepala MTsN 3 Kulon Progo H. Munji Jakfar, S.Pd.I, M.Pd.I yang ditemui saat melakukan pemantauan kegiatan LT IV menjelaskan pentingnya mental yang kuat bagi siswa. “Dengan melibatkan siswa dalam berbagai perlombaan, harapannya dapat menjadi sarana untuk melatih keterampilan dan mental siswa. Tujuan utama mengikuti kompetisi bukan untuk menjadi juara, melainkan untuk melatih mental siswa. Sikap disiplin dan tanggungjawab yang gigih terlihat saat para siswa berlatih untuk persiapan LT IV. Mereka juga harus menjaga kekompakan dalam tim, dengan begitu akan timbul rasa kepedulian kepada sesama”, ungkap Munji.
Sumarti, S.Pd selaku Waka Kesiswaan MTsN 3 Kulon Progo lebih lanjut menjelaskaan bahwa dalam setiap perlombaan yang diikuti siswa pihak madrasah selalu berkoordinasi dengan orangtua siswa/wali siswa peserta perlombaan. Harapannya orangtua siswa/ wali siswa dapat memberikan motivasi dan doa restu agar mereka dapat berkompetisi dengan lancar.
“Kegiatan belajar dan berlatih siswa sebelum pelaksanaan perlombaan selalu diikuti dengan antusias. Semoga ketika perlombaan berlangsung siswa semakin kuat rasa percaya dirinya dan tidak mudah putus asa. Adapun jika mendapatkan kejuaraan itu merupakan bonus bagi siswa dan bagi kita semua”, pungkas Marti. (alf/ftr)
